Mitologi mesir, SOBEK , Dewa Buaya
SOBEK
Dewa berbentuk buaya Ini adalah salah satu Dewa Mesir yang paling terkenal, dia adalah pencipta Sungai Nil yang ditakuti dan sangat agresif. Banyak masyarakat mesir menganggap bahwa Sobek ini pelindung dan juga pembawa berkah buat mereka.
Penampilannya ini kadang digambarkan sebagai buaya besar yang ada di sungai Nil dan kadang juga dia digambakan berbadan manusia dengan kepala buaya.
Selama bertahun-tahun ada banyak cerita mengenai bagaimana Sungai Nil bisa terbentuk.
Dalam beberapa cerita, Sungai Nil terbentuk dari keringat Sobek yang bercucuran, dia mampu menguasai Sungai Nil dengan begitu banyak makhluk berbahaya yang ada d sana, hal ini bukanlah tugas yang gampang karena tidak cuma buaya saja yang ada di sana tetapi ada berbagai hewan berbahaya lainnya, karena Sobek mampu melakukan itu dia dianggap lebih berbahaya daripada binatang yang ada di sungai Nil itu sendiri.
Sungai Nil juga membawa banyak aspek positif, sungai ini membuat tanah menjadi subur juga sebagai sarana untuk menumbuhkan vegetasi yang pada dasarnya melahirkan kehidupan baru. Sobek dianggap menguasai perairan ini dipandang sebagai pelindung Sungai Nil yang tidak kenal takut dan dia sebagai dewanya yang dikaitkan dengan kesuburan. "jadi Dewa ini sangat disembah oleh masyarakat Mesir kuno karena mereka sangat berterima kasih atas hadiah yang telah sobek berikan yaitu sunga nil itu sendiri.
Selama bertahun-tahun sobek disebut dengan banyak nama seperti "Sebek", "Sochet", "Sobk", "Sobki", "Soknopais", "Suchos". Dia pertama kali disebutkan dalam teks piramida di Old Kingdom Of Egypt yang dianggap sebagai teks tertua yang ada.
Di ceritakan Sobek pertama kali muncul di kota Mesir kuno yang disebut Shedet", "Faiyum" .
Orang Mesir kuno menyebutkan kota itu sebagai Crocodilopolis yang pada dasarnya berarti kota Buaya. Shedet Ini adalah kota bagian dari Faiyum dan Itulah sebabnya Sobek diberi julukan penguasa Faiyum.
Sobek juga mempunyai banyak pengikut disana bahkan ada juga sebuah kuil besar yang dibangun atas nama si Sobek untuk menghormati dia, kuil ini ditujukan sebagai rumah bagi buaya yang orang-orang anggap sebagai putra sobek dan disembah sebagai bersimbolan dewa Sobek, bahkan buaya yang beruntung ini dihiasi dengan emas dan permata, bahkan buaya Ini dikasih makanan lebih mewah jauh daripada orang-orang yang tinggal di kota seperti daging, Win, susu dan madu.
Ketika Buaya yang dianggap Putra sobek ini mati, prosesnya sama seperti Firaun Mesir, buaya ini akan dimumikan di kuil kemudian digantikan oleh buaya lain yang berperan sebagai Putra sobek, ada banyak sejarawan Yunani yang mencatat bahwa siapapun yang dibunuh oleh buaya yang diyakini sebagai Putra sobek maka dia dianggap mati secara Suci. (Bagai mana, Ada yang minat)
Terlepas dari sifat sobek ini yang tidak terduga dan agresif dia tidak pernah dianggap jahat, dia dipandang sebagai kekuatan alam yang tidak terkendali dan pantang menyerah. Penampilan Sobek yang khas dan unik membuat kita masih sering melihat sosoknya di berbagai media sampai saat ini.