Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah perang Bangsa VIKING menguasai daratan Inggris

Perjalanan bangsa Viking menjajah Inggris

Kalau ngomongin bangsa Viking pasti yang ada di benak kita tentang arogansi, Kebrutalanya, Barbar, berpenampilan sangar dan dikenal sebagai perompak sekaligus bajak laut, yang perlu kamu tahu orang-orang Viking ini sebenarnya awalnya berprofesi sebagai petani dan pedagang namun Seiring berjalannya waktu karena jumlah populasi penduduk di tempat mereka tinggal terus meningkat dan membuludak dan menimbulkan keterbatasan pada sumber daya alam Jadi mereka memutuskan untuk melakukan penyerangan dan perampasan.

Selang beberapa abad berikutnya nama mereka telah dikenal sebagai perompak dan pedagang yang bermukim di sebagian besar benua Eropa, bangsa Viking ini menyebut diri mereka sebagai Norsemen (Orang Utara) hal ini merujuk dari daerah asal mereka tinggal yaitu Skandinavia yang berada di Eropa Utara, mereka terkenal memiliki watak yang keras, suka berpetualang, tidak takut mati dan Tidak segan menghancurkan siapapun yang menghalanginya.

Kisah viking

Skandinavia

Skandinavia Merupakan negara yang terletak di Eropa utara seperti Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark dan juga Norwegia, namun perlu digarisbawahi istilah Viking ini hanya berlaku untuk orang-orang Skandinavia yang suka berpetualang melalui lautan dan menjarah atau merampok negara lain, Oleh sebab itu kita tidak boleh menyamaratakan dan menganggap semua orang Skandinavia adalah bangsa Viking, karena ada profesi lain juga di luar sana.

Dalam cerita kisah Viking ini ada cerita yang lumayan terkenal yaitu perjalanan bangsa Viking untuk menaklukkan daratan Inggris yang akan kita jelaskan pada artikel ini.

Pada tahun 793M sekelompok pelaut atau kita sebut saja perompak dari Skandinavia telah berhasil menyebrangi laut utara dan berlabuh di Pulau suci Lindisfarne yang tak jauh dari pantai laut Inggris dengan hanya menggunakan beberapa kapal, dengan sangat Arogan mereka mengobrak abrik Biara Kristen yang cukup besar dan menjadi tempat persembahyangan utama bagi penduduk lokal yang berada di St Cuthbert, mereka menjarah tempat tersebut melahap ternak, membunuh banyak orang dan kembali ke kapal dengan harta rampasan yang telah mereka peroleh seperti emas, permata dan lambang suci.

Sejarah Lindisfarne

Serangan ini mungkin telah direncanakan dengan cukup matang oleh mereka sebab kejadian tersebut sangat mengejutkan bisa dilakukan di tengah musim dingin sebelum bantuan apapun bisa mencapai pulau tersebut dan itulah yang digambarkan sebagai awal mula perampokan dan penjarahan yang terkenal sekarang sebagai serangan kaum Viking pertama yang tercatat dalam sejarah.

Perompak kejam ini terus melakukan serangan rutin di sekitaran Pantai Inggris, menyerah harta dan barang-barang berharga lainnya dan juga menangkap orang sebagai budak, setelah itu secara bertahap kaum Viking ini mulai tinggal di sana, kemudian menetap di tanah yang mereka rebut terutama di daerah Timur dan Utara Inggris.

Dalam beberapa dekade berlalu setelah perampokan di Lindisfarne suasana di daratan Inggris menjadi tidak aman dan timbulnya kepanikan di masyarakat, pada akhirnya orang-orang Skandinavia ini memutuskan untuk memperluas wilayah dan berusaha untuk menaklukkan negara lain, tujuan awal mereka yang hanya untuk menyerang dan merampok kini menjadi tujuan yang lebih besar untuk menginvasi negara orang.

Ivar, Hvitserk, yaitu putra dari prajurit Viking legendaris Ragnar Lothbrok. Ragnar Lothbrok sendiri diketahui meninggal setelah kalah dari pasukan Inggris setelah penyerangan yang ia lakukan, Ragnar menemui ajalnya setelah dilempar ke dalam lubang ular berbisa oleh pasukan majalah dari Northumbria dan sekarang para putranya datang untuk membalaskan dendam mereka dan mengumpulkan pasukan besar yang siap untuk invasi.

Menyebut kekuatan penyerbuhan ini sebagai The Great Heathen Army atau tentara besar biadab, pada saat The Great Heathen Army mendarat di East Anglia pada tahun 865M dataran Inggris terbagi menjadi 4 kerajaan yaitu, Mercia, Wessex, Northumbria dan East Anglia. Raja East Anglia pada saat itu dengan cepat membuat kesepakatan dengan para penjajah yaitu memberikan mereka kuda dengan imbalan perdamaian.

Dalam beberapa tahun setelah itu dengan begitu cepatnya ibu kota Northumbria telah jatuh ke tangan bangsa Viking dan Rajanya pun harus menemui akhir yang sangat mengerikan.

10 tahun Konflik terjadi pada pertengahan tahun 870-an hampir semua kecuali kerajaan Wessex telah jatuh ke tangan orang-orang Norse yang kita kenal sebagai bangsa Viking, panglima perang mereka yaitu Guthrum The Old sekarang memimpin pasukan Viking, sementara Alfred menjadi raja ketika situasi di Wessex secara keseluruhan sedang dalam situasi krisis.

Untuk membentuk kekuatan yang lebih besar Raja Alfred Membangun hubungan dengan kerajaan lain dengan cara menikahi salah satu putri kerajaan Mercia, setelah mendapat bantuan dari Mercia Alfred segera Membangun benteng-benteng baru di sekitaran Wessex dan memperkuat benteng-benteng lama di barisan terdepan pertempuran.

Salah satu prestasi yang dibuat oleh Alfred selama masa perang itu adalah membangun kapal-kapal perang Inggris yang pertama, angkatan laut itu dipersiapkan untuk menyerang bangsa Viking yang semakin membuat kuasa di Inggris, Raja Alfred sangat meyakini bahwa serangan para penyerbu itu adalah hukuman Tuhan untuk bangsanya sehingga ia mulai membangun program pendidikan keagamaan di kerajaannya, Alfred merekrut para Cendekiawan dari daratan utama Eropa dan mulai melakukan penerjemahan naskah-naskah keagamaan dari bahasa latin ke bahasa Inggris.

Pada tahun 876, Guthrum atau pemimpin bangsa Viking membawa pasukannya menuju Wessex untuk menaklukkan banyak kota penting di wilayah itu, Raja Alfred yang sudah terdesak memilih untuk melarikan diri ke sebuah benteng kecil di sana ia melancarkan serangan gerilya, pada tahun 878 Raja Alfred berhasil menghimpun kekuatan kecil yang terdiri dari sisa-sisa prajuritnya untuk meraih kemenangan.

Alfred berhasil mengklaim sebuah kemenangan melawan Guthrum di pertempuran Edington yang menghasilkan perjanjian damai antara kedua belah pihak yang sekarang dikenal sebagai perjanjian wedmore sebagai bagian dari perjanjian tersebut, pasukan Guthrum untuk masuk ke Kristen akhirnya beberapa orang yang tidak ingin tunduk pada Alfred memilih untuk mundur dari Wessex. 

Tak lama kemudian Guthrum dan raja Alfred mencapai kesepakatan lain perdamaian abadi terjadi diantara dua belah pihak menggambarkan batas-batas wilayah yang mereka miliki Dan menyetujui terjadinya perdagangan di antara mereka, hukum dan adat Viking sekarang memegang kekuasaan di wilayah yang membentang di antara London Selatan melalui mid Lane dan sampai ke utara negara itu daerah tersebut kemudian dikenal sebagai Danelaw.

Danelaw viking

Sementara bangsa Viking tidak secara intensif menempati keseluruhan wilayah yang sangat luas ini, 5 Kota yang terletak di timur Danelaw menjadi sangat penting yaitu Derby, Leicester, Lincoin, Nottingham, Stamford. Tempat-tempat tersebut mulai sebagai Pemukiman yang dibentengi dari 5 tentara Denmark yang telah menetap di daerah tersebut, selama kurun waktu kurang lebih 80 tahun bangsa Viking hidup berdampingan dalam perdagangan di sana, berbaur dan berasimilasi satu sama lain.

"Bagi kalian yang tidak tahu istilah Asimilasi ini artinya pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli, sehingga membentuknya kebudayaan baru. Asimilasi ini muncul Apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda, bergaul langsung secara intensif dengan waktu yang cukup lama".

Seiring berjalannya waktu konflik mulai meningkat antara Viking dan Inggris sekali lagi, Raja Alfred menggunakan perdamaian untuk membangun pasukan dan memperkuat tanahnya dengan banyak benteng, Putri sulungnya ThelFlaed akan memimpin perang melawan Viking dan Meletakkan dasar bagi Inggris, setelah suaminya meninggal pada tahun 911M ThelFlaed mengambil alih pemerintahan kerajaan Mercia, Ia melakukan serangan terhadap Viking dan selama tahun-tahun mendatang memainkan peran penting dalam penaklukan wilayah Britania Raya lagi yang sebelumnya ditaklukan oleh bangsa Viking.

Dan akhirnya pada tahun 954M Eric Bloodaxe salah satu Viking yang paling terkenal dalam Sejarah dan raja Northumbria saat itu akhirnya diusir dari wilayah tersebut dan akhirnya Danelaw secara resmi telah berakhir. Oke itulah cerita tentang perjalanan bangsa Viking untuk menjajah dataran Inggris.